KOMPAS.com - Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN adalah perguruan tinggi di bawah Kementerian Keuangan yang menyelenggarakan Program Pendidikan Vokasi di Bidang Keuangan Negara.
Setiap tahun, PKN STAN menjadi salah satu sekolah kedinasan terfavorit calon mahasiswa, tidak kalah populer dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia sekalipun.
Di pendaftaran tahun 2022 misalnya, sebanyak 23.895 calon mahasiswa mendaftar ke PKN STAN. Diikuti dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di posisi kedua dengan 22.564 pendaftar.
Baca juga: Kuliah Gratis, Ini 11 Prodi S1 Militer Universitas Pertahanan dan Syarat
Tak heran, sebab lulusan PKN STAN berpeluang sangat menjadi CPNS di Kementerian Keuangan, lembaga pemerintah lainya, hingga Pemerintah Daerah (Pemda). Berikut keuntungan bagi kamu bila kuliah di STAN. Ketahui juga syarat masuknya.
Pada SPMB PKN STAN 2022, dibuka 3 (tiga) program studi yaitu Program Diploma IV Akuntansi Sektor Publik, Program Diploma IV Manajemen Keuangan Negara, Program Diploma IV Manajemen Aset Publik.
Program studi diploma empat setara dengan strata satu di mana lulusannya mendapatkan gelar sarjana sains terapan akuntansi (S.Tr.Ak.)
Lulusan Prodi D4 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya atau Pemerintah Daerah sesuai dengan formasi/kebutuhan yang tersedia pada tahun yang bersangkutan.
Baca juga: Kemendikbud: Sekitar 1,5 Juta Calon Mahasiswa Rebutkan Kursi PTN 2023
Untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur program reguler atau program afirmasi dari lulusan SMA atau sederajat, seluruh biaya pendidikan di PKN STAN dibebankan kepada APBN.
Namun, PKN STAN tidak memberikan uang saku kepada mahasiswa selama Pendidikan.
PKN STAN hanya membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui rangkaian SPMB yang dilaksanakan satu kali per tahun. Tidak ada jalur undangan atau jalur prestasi yang dibuka.