Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Sabtu, 4 Mei 2024 | 06:52 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyepakati terobosan membuka ruang bagi para lulusan Ma?had Aly untuk mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada formasi penyuluh agama. (DOK. Humas Kemenpan RB) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyepakati terobosan membuka ruang bagi para lulusan Ma?had Aly untuk mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada formasi penyuluh agama.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mencatat masih ada instansi yang belum menyerahkan usulan kebutuhan calon aparatur sipil negara ( CASN) 2024.

Padahal periode penyusunan rincian kebutuhan ASN 2024 telah diperpanjang hingga 30 April 2024 dari sebelumnya ditargetkan dilakukan selama 15-21 Maret 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, hingga 2 Mei 2024, sebanyak 602 instansi pemerintahan telah melakukan pengisian rincian ke dalam sistem layanan perencanaan SSCASN BKN.

Baca juga: Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Namun ada 4 instansi yang belum mengisi rincian formasi. Instansi-instansi yang belum menyerahkan usulan kebutuhan CASN 2024 di antaranya merupakan instansi yang mendapatkan formasi cukup besar.

"Kami berharap 4 instansi itu segera mempercepat pengisian rincian formasinya di sistem BKN. Termasuk di dalamnya ada instansi daerah," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Dia mengungkapkan, kendala yang dialami instansi-instansi tersebut antara lain membutuhkan waktu lebih untuk melakukan pemetaan jabatan.

Pasalnya, ada salah satu kementerian yang mendapatkan jatah formasi jumbo sebanyak 110.000 sehingga membutuhkan waktu lebih lama karena harus memetakan jabatan secara keseluruhan.

"Karena memang harus diselesaikan tuntas, instansi vertikal dari atas sampai ke bawah sehingga memerlukan waktu," ungkapnya.

Kemudian, instansi juga terkendala keterlambatan informasi terhadap data non-ASN baik terkait jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, maupun jabatan yang diusulkan.

Selain itu, belum selesainya memutakhirkan data jabatan oleh instansi pada pelayanan elektronik SSCASN BKN juga menjadi alasan.

"Kalau ini sudah beres 100 persen, kita bisa memulai pendaftaran CASN yang sudah ditunggu-tunggu publik," tuturnya.

Baca juga: Kemenag Buka 110.553 Lowongan CASN 2024, Terbesar Sepanjang Sejarah

Sebagai informasi, Kementerian PANRB telah memberikan persetujuan 1,2 juta formasi CASN 2024 yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.

Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.

Adapun pelaksanaan seleksi CASN 2024 rencananya dilaksanakan pada Juni atau Juli mendatang setelah instansi pemerintah menerima surat keputusan MenPAN-RB tentang penetapan kebutuhan formasi pegawai ASN.

Baca juga: Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.