Cegah Klaster SKB CPNS, Pegawai Kantor Bupati Probolinggo WFH 5 Hari

Jumat, 25 September 2020 | 21:16 WIB
. (Shutterstock) .


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Untuk mencegah klaster tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS, Pemkab Probolinggo memutuskan agar seluruh pegawai yang bekerja di Kantor Bupati bekerja dari rumah atau work from home.

Sebab, saat ini, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus meningkat.

"Iya, kasus Covid-19 masih meningkat, tapi tingkat kesembuhan lebih meningkat juga," kata Kepala Diskominfo Yulius Christian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020) malam.

Untuk mencegah klaster tes SKB, kata Yulius, Bupati P Tantriana Sari memutuskan seluruh karyawan pemkab yang berkantor di Kantor Bupati yang berlokasi di Kecamatan Kraksaan menjalani WFH selama tes berlangsung.

Baca juga: 150 Karyawan di 2 Pabrik Rokok di Probolinggo Positif Covid-19

Tes SKB berlangsung di kantor bupati lima hari, mulai 28 September 2020 hingga 2 Oktober 2020.

Selain itu, kata Yulius, Pemkab Probolinggo mewajibkan seluruh peserta tes SKB membawa hasil rapid test non-reaktif yang berlaku.

Jika hasilnya reaktif dan hasil swabnya belum keluar, peserta tes tidak boleh hadir dan melapor ke help desk, baik menggunakan WhatsApp ataupun email.

Pihak keluarga juga dapat membantu melaporkan dengan disertai hasil rapid dan swab-nya.

Laporan itu akan diteruskan ke BKN dan akan dijadwalkan ulang.

Peserta tes juga diwajibkan membawa masker, face shield, sarung tangan patek. Juga KTP, kartu peserta dan alat tulis sendiri.

Halaman:
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.