BKN Buka 373 Formasi CPNS 2021 Lulusan D3, S1, dan S2, Ayo Daftar!

Selasa, 6 Juli 2021 | 19:46 WIB
Pengumuman seleksi CPNS 2021 di Badan Kepegawaian Negara (BKN). (DOK. BKN) Pengumuman seleksi CPNS 2021 di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara ( BKN) membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.

Pendaftaran CPNS BKN 2021 melalui laman resmi Portal SSCASN di link sscasn. bkn.go.id, sama seperti dengan CPNS di Kementerian atau lembaga lainnya.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka 10.447 Formasi CPNS 2021, Cek di Sini

Melansir pengumuman CPNS 2021 BKN, Selasa (6/7/2021) memberitahukan ada 373 formasi CPNS 2021 yang dibuka oleh BKN.

Dari total formasi CPNS 2021 yang dibuka oleh BKN, sebanyak 33 formasi untuk lulusan D3, sebanyak 298 formasi untuk lulusan S1, dan sebanyak 42 formasi untuk lulusan S2.

Dari total itu, sebanyak 325 formasi dialokasikan untuk umum, sebanyak 37 formasi untuk lulusan terbaik, 7 formasi untuk disabilitas, dan 4 formasi untuk Putra dan Putri terbaik Papua atau Papua Barat.

Terkait rincian formasi CPNS 2021 di BKN, bisa dilihat seperti di bawah ini.

1. Formasi CPNS 2021 BKN bagi lulusan D3

Formasi CPNS untuk lulusan D3, sebagai berikut:

  • Terapis gigi dan mulut 1 formasi.
  • Pengelola data 22 formasi.
  • Pengelola keamanan sistem informasi 1 formasi.
  • Pengelola penataan sarana dan prasarana 1 formasi.
  • Pengelola penyelenggaraan diklat 1 formasi.
  • Pengelola sertifikasi 1 formasi.
  • Teknisi peralatan, listrik dan elektronika 6 formasi.

Baca juga: Badan Informasi Geospasial Buka 42 Formasi CPNS 2021 untuk D4-S1

2. Formasi CPNS 2021 BKN bagi lulusan S1

Formasi CPNS untuk lulusan S1, sebagai berikut:

  • Analis sumber daya manusia aparatur 127 formasi.
  • Auditor manajemen aparatur sipil negara 11 formasi.
  • Pranata komputer 24 formasi.
  • Analis akuntabilitas kinerja aparatur 2 formasi.
  • Analis data dan informasi 25 formasi.
  • Analis pengembangan SDM aparatur 13 formasi.
  • Analis penilaian dan akreditasi 1 formasi.
  • Analis peraturan perundang-undangan dan rancangan peraturan perundang-undangan 1 formasi.
  • Analis sistem informasi dan jaringan 6 formasi.
  • Penyusun bahan bantuan hukum 5 formasi.
  • Penyusun rencana kegiatan dan anggaran 12 formasi.
  • Arsiparis 24 formasi.
  • Auditor 4 formasi.
  • Statistisi 3 formasi.
  • Analis perencanaan 5 formasi.
  • Analis diklat 4 formasi.
  • Analis humas 1 formasi.
  • Analis jabatan 4 formasi.
  • Analis kerja sama 4 formasi.
  • Analis keuangan 3 formasi.
  • Analis kinerja 9 formasi.
  • Analis pelayanan publik 2 formasi.
  • Penyusun kurikulum, modul dan bahan ajar 1 formasi.
  • Perancang grafis 1 formasi.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Buka 2.662 Formasi CPNS 2021 Lulusan D1-S1, Minat?

3. Formasi CPNS 2021 BKN bagi lulusan S2

Formasi CPNS untuk lulusan S2, sebagai berikut:

  • Assessor SDM aparatur 3 formasi.
  • Pranata hubungan masyarakat 1 formasi.
  • Widyaiswara 5 formasi.
  • Analis bimbingan pelayanan dan konsultasi 1 formasi.
  • Analis data standardisasi 2 formasi.
  • Analis kesejahteraan sumber daya manusia aparatur 4 formasi.
  • Analis kompetensi 4 formasi.
  • Analis monitoring, evaluasi dan pelaporan 4 formasi.
  • Analis organisasi 2 formasi.
  • Analis pengembangan kompetensi 3 formasi.
  • Analis perencanaan sumber daya manusia aparatur 7 formasi.
  • Analis tata laksana 2 formasi.
  • Perancang naskah soal 4 formasi,

Jumlah formasi CPNS 2021 BKN akan dialokasikan ke Kantor Pusat, Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN, Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Kantor Regional II BKN Surabaya, Kantor Regional III BKN Bandung, dan Kantor Regional IV BKN Makassar.

Kemudian untuk Kantor Regional V BKN Jakarta, Kantor Regional VI BKN Medan, Kantor Regional VII BKN Palembang, Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, dan Kantor Regional IX BKN Jayapura.

Lalu Kantor Regional X BKN Denpasar, Kantor Regional XI BKN Manado, Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, Kantor Regional XIII BKN Banda Aceh, dan Kantor Regional XIV BKN Manokwari.

Baca juga: Kejaksaan Buka CPNS 2021 Lulusan SMA-D3, Cek Infonya di Sini

Persyaratan mendaftar

1. Warga Negara Indonesia.

2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Usia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar.

4. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara dua tahun atau lebih.

5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.

6. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

7. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.

8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.

9. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan satuan kerja/unit di lingkungan BKN.

10. Bersedia mengabdi di BKN dan tidak akan mengajukan pindah antar unit kerja di lingkungan BKN maupun pindah instansi dengan alasan apapun sekurang-kurangnya 12 (dua belas) tahun sejak terhitung mulai tanggal CPNS, kecuali terdapat kebutuhan organisasi.

11. Berkelakuan baik

12. Tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya

13. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dengan ketentuan:

  • Pelamar merupakan lulusan perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi luar negeri dengan IPK minimal 2,75 bagi lulusan D3, IPK minimal 3,0 bagi lulusan S1, dan IPK minimal 3,2 bagi lulusan S2.
  • Pelamar lulusan perguruan tinggi dalam negeri memiliki ijazah dari perguruan tinggi dan/atau program studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan/atau Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan/Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.
  • Pelamar lulusan perguruan tinggi luar negeri memiliki ijazah yang telah disetarakan oleh Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Baca juga: Kemenhub Buka 2.419 Formasi CPNS 2021 bagi Lulusan SMA/SMK hingga S1

14. Menguasai Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan hasil TOEFL/TOEFL, Preparation/TOEFL Prediction dalam 2 (dua) tahun terakhir dengan nilai minimal 450 (setara dengan Computer Based TOEFL minimal 133/Internet, Based TOEFL minimal 45/TOEIC minimal 440/IELTS minimal 5,0).

Cara daftar

1. Pelamar membuat akun melalui https://sscasn.bkn.go.id dengan cara:

  • Mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kepala Keluarga yang tercantum di KK pelamar. Apabila pelamar mengalami kendala terkait data NIK dan Nomor KK, agar menghubungi/ melaporkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
  • Mengisi data identitas sesuai KTP maupun ijazah dan kolom lainnya.
  • Mengunggah scan KTP dan swafoto.
  • Memastikan seluruh data yang telah dimasukkan dan foto yang diunggah sudah lengkap dan benar (jika terdapat kesalahan setelah proses pendaftaran, maka peserta tidak dapat memperbaikinya).
  • Mencetak Kartu Informasi Akun.

2. Pelamar login ke akun yang telah dibuat pada laman https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.

3. Pelamar melengkapi data diri dan memilih jenis disabilitas (bagi pelamar yang bukan penyandang disabilitas memilih non disabilitas, sedangkan bagi pelamar penyandang disabilitas memilih sesuai dengan jenis disabilitasnya untuk kemudian memasukkan link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas).

4. Pelamar memilih jenis seleksi, yaitu seleksi CPNS.

5. Pelamar memilih instansi Badan Kepegawaian Negara dilanjutkan dengan memilih jenis alokasi kebutuhan (formasi), pendidikan, jabatan yang akan dilamar, lokasi formasi, dan lokasi tes, serta mengisi data IPK, skor tes Bahasa Inggris, nomor ijazah, tahun lulus, tanggal ijazah, nama perguruan tinggi, nama program studi, dan akreditasi program studi.

Baca juga: Pocari Sweat Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK-S1

6. Pelamar mengunggah dokumen persyaratan yang terdiri atas:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Surat Keterangan Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
  • Pasfoto terbaru menggunakan pakaian formal dengan latar belakang warna merah.
  • Surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam yang ditujukan kepada Kepala BKN c.q. Ketua Panitia Seleksi Pengadaan CPNS BKN T.A. 2021 di Jakarta dan ditandatangani di atas meterai 10.000 sesuai format sebagaimana tercantum pada laman pengumuman CPNS 2021 BKN.
  • Ijazah asli.
  • Transkrip Nilai asli.
  • Sertifikat TOEFL/TOEFL Preparation/TOEFL Prediciton/Computer Based TOEFL/Internet Based TOEFL/TOEIC/IELTS dalam 2 (dua) tahun terakhir.
  • Surat Pernyataan Data Diri Pelamar yang ditandatangani di atas meterai 10.000 sesuai format sebagaimana tercantum pada laman pengumuman CPNS 2021 BKN.
  • Bagi pelamar Putra/Putri Lulusan Terbaik, ditambah dengan bukti perguruan tinggi terakreditasi A/unggul dan program studi terakreditasi A/unggul pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
  • Bagi pelamar Penyandang Disabilitas, ditambah dengan surat keterangan dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.
  • Bagi pelamar Putra/Putri Papua dan Papua Barat, ditambah dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir dan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku.
  • Bagi pelamar jabatan Terampil - Terapis Gigi dan Mulut, ditambah dengan Surat Tanda Registrasi (bukan internship).

7. Pelamar memastikan seluruh data yang dimasukkan dan dokumen yang diunggah sudah lengkap, benar, dan dokumen dapat terbaca (kesalahan dalam mengunggah dokumen dapat mengakibatkan pelamar tidak lulus seleksi administrasi).

8. Pelamar mengakhiri proses pendaftaran dan mencetak Kartu Pendaftaran untuk digunakan sebagai bukti telah menyelesaikan proses pendaftaran (pelamar sudah tidak dapat mengubah data kembali).

Baca juga: KKP Buka Formasi CPNS 2021 Lulusan SUPM/SMA/SMK, Cek Infonya di Sini

Jadi itulah persyaratan maupun tata cara pendaftaran bila kamu mau mengikuti seleksi CPNS 2021 BKN. Bagi yang belum jelas, maka bisa melansir laman https://www.bkn.go.id/.

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.