Kemendagri Dorong Pembukaan Lowongan bagi Satpol PP Jadi CPNS dan PPPK

Minggu, 3 Maret 2024 | 14:57 WIB
Mendagri Tito Karnavian (kanan) salam komando dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam acara peringatan HUT Satpol PP Nasional, Sabtu (3/3/2024) di Adang (Kompas.com/PERDANA PUTRA) Mendagri Tito Karnavian (kanan) salam komando dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam acara peringatan HUT Satpol PP Nasional, Sabtu (3/3/2024) di Adang

PADANG, KOMPAS.com - Sekitar 70.000 lebih personel Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) di seluruh Indonesia berpeluang diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).

"Ada 105.000 lebih personel Satpol PP. Hanya sekitar 30 persen yang berstatus PNS, sisanya non PNS," kata Mendagri Tito Karnavian, Sabtu (3/3/2024) di Padang.

Tito ke Padang dalam rangka menghadiri peringatan HUT ke-74 Satpol PP dan Satlinmas ke-62 tingkat nasional yang dipusatkan di Kota Padang.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Akan Dibuka April 2024, Ada 3 Gelombang

Menurut mantan Kapolri itu, Kemendagri sedang menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membuka lowongan bagi personel Satpol PP non PNS diangkat jadi CPNS atau PPPK.

"Bahwa terbuka kesempatan kepada rekan-rekan satpol PP non-ASN untuk menjadi ASN atau pegawai kontrak PPPK," kata Tito.

Tito mengatakan personel satpol PP dan Satlinmas adalah tenaga-tenaga yang membutuhkan keahlian khusus yang membedakannya dengan tenaga honorer yang bersifat umum.

Atas dasar itu, Kemenpan RB membuka peluang bagi tenaga satpol PP yang bukan ASN diangkat menjadi ASN atau PPPK pada masa mendatang.

Baca juga: Pemerintah Buka 250.000 Formasi CPNS di IKN, Ini Kriterianya

"Kalau selama ini tenaga guru, kesehatan dan lainnya yang dibuka peluang, sekarang Satpol PP juga dibuka peluang jadi CPNS atau PPPK," jelas Tito.

Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi memberi apresiasi ditunjuknya Sumbar sebagai tuan rumah peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas nasional 2024.

"Ini merupakan kepercayaan nasional yang harus kita manfaatkan dengan menyukseskan acara," kata Mahyeldi.

Mahyeldi menyebutkan dengan menjadi tuan rumah, semakin banyak orang yang berkunjung ke Sumbar.

"Tamu undangan datang dari luar Sumbar. Mereka tentu ingin menikmati keindahan Sumbar. Ini yang kita manfaatkan," kata Mahyeldi.

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.