Pendaftaran CPNS, Pemohon Surat Keterangan Sehat Naik 10 Kali Lipat di RSUD Bantul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Viral postingan foto antrian pemohon surat keterangan sehat sebagai syarat untuk mendaftar CPNS di rumah sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul, DI Yogyakarta.

Dalam akun X @merapi_uncover disebutkan, "keramaian RSUD Panembahan Senopati Bantul tadi pagi Jam 06:00 wib , kebanyakan nyari surat sehat untuk CPNS".

Baca juga: H-4 Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup, Ini Cara Buat Akun di sscasn.bkn.go.id

"Betul (pemohon naik), sekitar 10 orang hari biasa, tapi sekarang rata-rata 100 orang perhari. Jadi bisa dikatakan peningkatannya 10 kali lipat," kata Kepala Sub Bag Hukum, Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul, Mujiyanto saat dihubungi wartawan di Bantul Senin (2/9/2024).

Dikatakannya sebagian besar masyarakat datang untuk mencari keterangan sehat.

Dia mengtakan, jumlah masyarakat yang meminta surat keterangan sehat naik sejak dua pekan lalu.

Sebagian besar digunakan untuk keterangan sehat jasmani sebagai syarat masuk sekolah dan mendaftar CPNS.

Mujiyanto mengatakan, antrean disebabkan banyaknya pemohon yang datang dan jumlah dokter terbatas.

"Untuk kesehatan jasmani dokter umum, kalau kesehatan rohani psikiater, dan kalau surat bebas narkoba cek urine. Apalagi semua itu memakan waktu (sehingga menyebabkan antre)," kata Mujiyanto.

Baca juga: Scan Dokumen Pendaftaran CPNS 2024 Pakai Aplikasi atau Mesin Scanner? Ini Kata BKN

Mujiyanto mengatakan, tarif untuk kesehatan jasmani Rp 30.000, surat keterangan sehat rohani Rp 130.000, dan surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani Rp 160.000.

"Untuk surat keterangan bebas napza Rp 170.000 dan surat keterangan sehat jasmani rohani dan bebas napza Rp 280.000," ungkapnya.

Dia mengatakan, jam pelayanan di RSUD Bantul Senin-Kamis mulai pukul 07.00-12.00 WIB, Jumat 07.00-10.00 WIB, dan Sabtu 07.00-11.30 WIB,