BKN Janji Bantu CPNS 2024 yang Telanjur Resign Bisa Tetap Bekerja, Bagaimana Caranya?

Senin, 10 Maret 2025 | 18:30 WIB
()

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara ( BKN) telah mengambil inisiatif untuk mendukung calon apatur sipil negara (CASN) 2024 yang telah mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan mereka.

Tujuan dari langkah ini adalah memberikan kesempatan bagi para CASN untuk kembali berkontribusi di perusahaan lama mereka sebelum pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 mendatang.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Minta CPNS yang Tertunda Pengangkatannya Bersikap Lebih Membumi

Bagaimana CASN yang Sudah Resign Bisa Tetap Bekerja?

Kepala BKN, Zudan Arif, menjelaskan bahwa bantuan ini akan dilakukan melalui komunikasi langsung dengan perusahaan-perusahaan yang sebelumnya mempekerjakan CPNS tersebut.

Proses ini akan melibatkan pemangku kepentingan yang relevan.

"Saya mendapatkan banyak masukan untuk menunjukkan empati dari Pemerintah, mengingat ada individu yang telah keluar dari pekerjaan dan kini menganggur, tanpa mengetahui adanya penyesuaian jadwal pengangkatan CPNS," ungkap Zudan saat rapat koordinasi yang disiarkan secara daring di Jakarta pada Senin (10/3/2025), seperti yang dikutip dari Antara.

Dalam rapat tersebut, Zudan mengharapkan masukan dari berbagai pihak mengenai rencana ini.

Jika usulan tersebut disetujui, BKN akan meminta instansi kementerian dan lembaga untuk mendata perusahaan tempat CPNS yang mengundurkan diri tersebut bekerja.

Dengan begitu, BKN dapat melakukan kontak untuk memfasilitasi kembalinya mereka.

Bagaimana BKN Berencana Memfasilitasi CPNS?

Zudan juga menegaskan bahwa jika CPNS sebelumnya bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk membantu proses kembali ke posisi mereka, setidaknya untuk sementara waktu.

Sementara itu, untuk CPNS yang berasal dari perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BKN akan menjalin komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah setempat.

Walaupun langkah ini belum tentu membuahkan hasil, dan perusahaan mungkin tidak mengizinkan kembalinya CPNS, Zudan tetap menekankan pentingnya melakukan usaha tersebut.

"Tanpa usaha, tidak ada hasil. Namun jika kami berupaya, ada dua kemungkinan: berhasil atau gagal dalam mengembalikan mereka bekerja hingga 30 September 2025, sebelum resmi menjadi CPNS pada 1 Oktober 2025," jelasnya.

Mengapa Pengangkatan CPNS Dijadwalkan Ulang?

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengumumkan bahwa pengangkatan CPNS telah dijadwalkan ulang menjadi Oktober 2025.

Dia menekankan bahwa penjadwalan ini bukanlah sebuah penundaan, melainkan upaya untuk memastikan semua CPNS diangkat secara serentak.

Baca juga: Batas Usia Pendaftaran CPNS Digugat ke MK, Minta Lulusan S1 Dibedakan dengan SMA

"Keputusan ini baru saja disepakati antara DPR dan pemerintah. Kami telah mencapai kesepakatan bahwa pengangkatan CPNS akan diselesaikan pada bulan Oktober," ungkap Rini usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/3).

Rini memastikan bahwa penyesuaian ini tidak disebabkan oleh kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, tetapi lebih kepada untuk menyelesaikan pengumuman terkait CPNS di berbagai instansi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BKN Bakal Bantu CPNS "Resign" Bisa Bekerja Sementara di Kantor Lama".

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.