Tak Hanya Sarjana, Ini Daftar Kementerian yang Terima Banyak CPNS Lulusan SMA dan SMK

Sabtu, 1 November 2025 | 19:15 WIB
BKN dan Kemenpan-RB menegaskan CPNS 2026 belum dibuka, namun memberi sinyal bahwa rekrutmen akan dilanjutkan setelah penyelesaian PPPK 2024. (Dokumen Kemenpan-RB) BKN dan Kemenpan-RB menegaskan CPNS 2026 belum dibuka, namun memberi sinyal bahwa rekrutmen akan dilanjutkan setelah penyelesaian PPPK 2024.

KOMPAS.com - Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih menjadi impian bagi banyak orang di Indonesia.

Selama ini, profesi sebagai aparatur sipil negara identik dengan lulusan perguruan tinggi.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa lulusan SMA dan SMK juga memiliki peluang besar untuk diterima sebagai CPNS di sejumlah kementerian dan lembaga negara.

Baca juga: Benarkah CPNS 2025 Dibuka? Cek Info Terbaru, Syarat, dan Cara Daftar SSCASN

Data pendaftaran CPNS 2024 menunjukkan adanya 250.407 formasi yang dibuka oleh pemerintah.

Jumlah tersebut berasal dari 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah, termasuk sejumlah kementerian besar yang membuka ribuan formasi khusus bagi lulusan SMA dan SMK.

Meskipun pembukaan CPNS 2025 belum diumumkan secara resmi, daftar kementerian ini bisa menjadi acuan penting bagi para lulusan SMA dan SMK yang ingin mempersiapkan diri lebih awal.

Peluang CPNS untuk Lulusan SMA dan SMK

Beberapa kementerian dan lembaga negara diketahui memiliki kebutuhan tinggi terhadap tenaga kerja dengan keterampilan teknis dari lulusan SMA dan SMK.

Kementerian seperti Hukum dan HAM (Kemenkumham), Perhubungan (Kemenhub), dan Keuangan (Kemenkeu) bahkan menjadi instansi dengan jumlah pelamar terbanyak setiap kali rekrutmen CPNS dibuka.

Selain itu, sejumlah kementerian teknis seperti PUPR, ESDM, KLHK, hingga Kemenhan juga rutin membuka formasi CPNS bagi lulusan sekolah menengah kejuruan, khususnya yang memiliki latar belakang teknik.

Daftar 16 Kementerian dan Lembaga yang Banyak Menerima CPNS Lulusan SMA–SMK

Berikut daftar kementerian dan lembaga pemerintah yang banyak membuka formasi CPNS untuk lulusan SMA dan SMK, berdasarkan data rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya:

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

  • Pemeriksa Keimigrasian: 1.527 formasi pria, 1.509 formasi wanita
  • Penjaga Tahanan: 2.927 formasi pria, 1.251 formasi wanita
  • Total formasi Kemenkumham 2024: 9.070 formasi

BKN dan Kemenpan-RB menegaskan CPNS 2026 belum dibuka, namun memberi sinyal bahwa rekrutmen akan dilanjutkan setelah penyelesaian PPPK 2024.KEMENPORA/ANDRE via ABC INDONESIA BKN dan Kemenpan-RB menegaskan CPNS 2026 belum dibuka, namun memberi sinyal bahwa rekrutmen akan dilanjutkan setelah penyelesaian PPPK 2024.

Kejaksaan Agung (Kejagung)

  • Penjaga Tahanan: 921 formasi umum dan 27 formasi khusus Papua

Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

  • Personel Operasional Bandar Udara
  • Personel Teknik dan Operasional Penerbangan
  • Pengawas Salvage dan Pekerjaan Bawah Air
  • Teknisi dan Penjaga Menara Suar

Badan SAR Nasional (Basarnas)

  • Membuka 1.282 formasi untuk lulusan SMA

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

  • Pelatih Satwa Liar
  • Pemelihara Tumbuhan
  • Petugas Pengamanan Hutan dan Hasil Hutan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

  • Operator Sumber Daya Air
  • Petugas Operasi dan Pemeliharaan
  • Penilik Jalan
  • Operator Alat Berat

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

  • Operator Kilang dan Utilitas
  • Operator Pemboran
  • Pemantau Gunung Api

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

  • Pranata Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan
  • Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
  • Pengelola Rumah Aman

Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

  • Pawang dan Instruktur Anjing Pelacak
  • Juru Sita

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

  • Operator Layanan Kesehatan

Kementerian Pertahanan (Kemenhan)

  • Kataloger Pemula
  • Operator Alat Berat
  • Teknisi Mesin Alat Berat
  • Operator Layanan Kesehatan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin)

  • Penguji Mutu Barang Pemula (SMK Teknik)

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN)

  • Pemadam Kebakaran Pemula
  • Penata Laksana Lingkungan Pemula
  • Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pemula
  • Polisi Pamong Praja Pemula
  • Teknisi Akuakultur Pemula

Badan Intelijen Negara (BIN)

  • Pengelola Administrasi Intelijen

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

  • Penjaga Tahanan Laki-laki dan Perempuan

Lulusan SMA dan SMK Jadi Tulang Punggung Formasi Teknis

Banyaknya formasi CPNS untuk lulusan SMA dan SMK menunjukkan bahwa pemerintah masih sangat membutuhkan tenaga teknis di lapangan.

Posisi seperti operator alat berat, teknisi jaringan, penjaga tahanan, hingga petugas SAR merupakan pekerjaan penting yang mendukung kinerja pelayanan publik di berbagai sektor.

Selain membuka kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi, kebijakan ini juga menjadi bentuk pemerataan kesempatan kerja, terutama bagi generasi muda yang memilih jalur pendidikan vokasional.

Persiapan Menuju CPNS 2025

Meski jadwal pembukaan CPNS 2025 belum diumumkan secara resmi, para calon pelamar lulusan SMA dan SMK sudah bisa mempersiapkan diri sejak sekarang.

Baca juga: Persiapan CPNS 2025, Begini Cara Membuat Akun SSCASN di Portal BKN

Persiapan dapat dimulai dengan mempelajari syarat umum CPNS, memahami mekanisme seleksi administrasi dan CAT, serta memperhatikan instansi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan masing-masing.

Dengan strategi yang tepat, peluang menjadi ASN muda dari jalur SMA atau SMK tetap terbuka lebar di berbagai kementerian dan lembaga strategis.

Sebagian artikel ini telah tayang di KOMPAS.com dengan judul "16 Kementerian yang Butuh Banyak CPNS Lulusan SMA-SMK".

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Sumber Kompas.com
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.