JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta agar tidak bersikap individualistis atau merasa paling pintar dan ingin unggul sendiri.
Hal ini ia sampaikan dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS formasi tahun 2024 yang digelar di halaman Balai Kota Jakarta pada Rabu (28/5/2025).
“Tetapi yang paling penting, saudara-saudara sekalian, saudara-saudara harus bisa bekerja secara tim, secara network, kerjasama secara bersama-sama. Jangan mau menonjol sendirian,” ucap Pramono di lokasi, Rabu (28/5/2025).
Baca juga: 3.419 CPNS Jakarta Terima SK Pengangkatan, Siap Bertugas 2 Juni 2025
Ia mengingatkan, dalam birokrasi, sikap merasa pintar dan ingin unggul sendiri justru bisa menjadi batu sandungan dalam berkarier.
Untuk itu, Pramono menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat bekerja bersama dalam lingkungan pemerintahan.
“Karena salah satu faktor orang tidak berhasil di kemudian hari dalam kariernya adalah karena merasa pintar sendirian, merasa menonjol sendirian. Padahal tidak bisa dalam kerja yang seperti ini, organisasi pemerintah Jakarta yang seperti ini, menonjol sendirian, tidak bisa,” kata dia.
Adapun, sebanyak 3.419 CPNS resmi diterima untuk bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mulai 2 Juni 2025 mendatang. Dari formasi itu, 15 orang di antaranya merupakan disabilitas.
Pramono juga mendorong para CPNS untuk bermimpi besar dan bekerja keras agar suatu hari bisa menduduki jabatan-jabatan penting di pemerintahan seperti Sekretaris Daerah, Inspektur, hingga Kepala Dinas.
Baca juga: Ketika Pelantikan CPNS dan PPPK di Nunukan Berubah Menjadi Duka Cita
Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Jakarta akan memberikan banyak ruang dan kesempatan bagi para ASN untuk terus berkembang.
“Kalau saudara sungguh-sungguh, pemerintah DKI Jakarta juga akan memberikan kesempatan dan ruang untuk belajar, sekolah kembali, bahkan melihat dunia,” katanya.