KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dikabarkan membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil ( CPNS) dan petugas Imigrasi untuk periode 2025.
Klaim ini muncul dalam sejumlah unggahan yang beredar pada pertengahan Juli 2025. Dalam narasi unggahan, penempatan untuk CPNS ini bisa dipilih untuk seluruh wilayah Indonesia.
Unggahan juga menyertakan sebuah tautan yang diklaim sebagai akses untuk administrasi pendaftaran.
Namun, unggahan itu diindikasi sebagai konten hoaks yang merupakan modus kejahatan. Sebab, tautan tidak mengarah ke situs resmi milik pemerintah.
Saat diklik, tautan mengarah ke situs yang meminta pengunjungnya untuk menyerahkan data pribadi. Waspada, jangan memberikan data pribadi atau informasi apa pun ke situs yang tidak jelas.
Ini merupakan modus phishing yang memancing calon korban menyerahkan data pribadi, baik itu nama serta nomor Telegram yang aktif digunakan.
Data pribadi yang didapat itu bisa digunakan sebagai pintu masuk untuk kejahatan siber, dari menguasai perangkat kita hingga membobol rekening perbankan.
Selain itu, saat ini tidak ada lagi Kemenkumham karena telah bertransformasi menjadi tiga instansi baru. Tiga instansi baru itu adalah Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Tidak ada informasi adanya lowongan di tiga kementerian tersebut. Sehingga konten itu berisi informasi keliru atau hoaks.
Simak penjelasannya dalam infografik berikut ini:
View this post on Instagram