CIREBON, KOMPAS.com - Permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK) di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, membludak pada Selasa (16/9/2025). Lonjakan ini terjadi setelah pemerintah membuka pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) secara serentak.
Pantauan Kompas.com di lokasi, ruang Sat Intelkam dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Cirebon tampak penuh. Sejumlah warga Kabupaten Cirebon mengantre sejak pagi untuk membuat SKCK dengan melampirkan berkas persyaratan.
Dimas Angga Pratomo rela datang dari Kecamatan Susukan yang berbatasan dengan Kabupaten Indramayu sejak pagi. Setibanya di Polresta, ia langsung mengantre untuk menyerahkan berkas permohonan pembuatan SKCK.
Baca juga: 1.823 Pegawai Pemkab Ponorogo Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Permohonan SKCK Membludak
"Padet pak, saya ngantre dari jam 07.00 WIB, langsung ngasih berkas, dan Alhamdulillah terbantu dengan daftar online dulu, jadi cepat jadi, ngantre karena ramai-ramai bikin bareng sama yang lain," kata Dimas saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Permohonan SKCK ini dilakukan Dimas untuk memenuhi syarat pendaftaran PPPK di Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu. Ia sudah lima tahun bekerja sebagai penyuluh lapangan di dinas tersebut sebagai tenaga honorer.
Dia berharap SKCK kali ini bisa meloloskan dirinya menjadi ASN. "Saya optimistis bisa diangkat karena kuota yang disediakan 500 pekerja dibanding tahun lalu yang hanya 100 pekerja," ujarnya.
Baca juga: Kisah Haru Yusra 19 Tahun Mengabdi Lillahi Taala, Kini Lulus PPPK Paruh Waktu di Aceh Utara…
Petugas Intel Polresta Cirebon, Ipda Ending Wahyudin, menyampaikan lonjakan pemohon SKCK sudah terjadi sejak pekan lalu. Jumlah tertinggi tercatat pada Senin dengan lebih dari 500 pemohon sejak pagi hingga sore.
"Ini hari keenam, lumayan banyak untuk pemenuhan PPPK untuk berbagai instansi dan dinas. Pemohon setiap hari 300-400 orang, dari rata-rata harian 30-50 orang. Tertinggi kemarin hari Senin sampai lebih dari 500 orang," kata Ending menjawab Kompas.com.
Ending menyebut lonjakan ini diperkirakan masih berlangsung beberapa hari ke depan. Ia mengimbau masyarakat mendaftar melalui aplikasi Polri Presisi untuk mempercepat proses pemberkasan hingga pencetakan SKCK.