JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengungkapkan rencana seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS) 2025.
Seleksi ini akan dibuka jika Presiden Prabowo Subianto memberikan persetujuan.
"Jika Bapak Presiden memberi izin, kami akan membuka seleksi CPNS 2025," ujar Rini di Jakarta pada Rabu (8/1/2025).
Baca juga: Akankah Ada Seleksi CPNS 2025? Ini Penjelasannya
Hingga awal Januari 2025, belum ada pembukaan seleksi CPNS. Pemerintah belum membahas secara rinci soal rencana tersebut.
Menurut Rini, seleksi CPNS 2024 masih berlangsung dan belum selesai sepenuhnya.
Penambahan 14 kementerian dalam Kabinet Merah Putih mempengaruhi proses seleksi.
Rini menjelaskan, Kemenpan RB harus kembali melakukan pemetaan jabatan. Selain itu, pemerintah juga perlu menghitung kebutuhan ASN dan menyesuaikan formasi yang ada.
"Saya belum berbicara dengan Presiden soal ini, karena saat ini kami fokus pada penataan ASN terlebih dahulu," kata Rini. Ia juga menyebutkan, sekitar 300-400 ribu formasi ASN masih perlu diisi.
Baca juga: Kebutuhan ASN Dihitung Ulang Usai Kementerian Bertambah, Kuota CPNS 2025 Bakal Bertambah?
Sebelumnya, Rini menyatakan ada kemungkinan seleksi CPNS dibuka pada 2025. Namun, teknis dan jumlah formasi yang tersedia masih menunggu hasil seleksi CPNS 2024.
Pemerintah perlu memastikan kebutuhan ASN untuk 2025 sebelum memutuskan hal tersebut.
"Harus selesai dulu pengadaan CPNS 2024. Kami perlu penyelesaian untuk honorer. Setelah itu, kami bisa menghitung kebutuhan untuk 2025," kata Rini usai menghadiri ASN Culture Festival 2024 pada Desember 2024.
Dalam pertemuan pada Desember 2024, Rini juga menjelaskan, pemerintah akan melihat hasil pemetaan jabatan kementerian dan lembaga terlebih dahulu.
Hal ini penting karena seleksi CPNS 2024 mengacu pada struktur kementerian yang lama, sementara jumlah kementerian sekarang sudah bertambah menjadi 48.
"Semua instansi harus melakukan pemetaan jabatan ulang. Kami mulai dari awal karena struktur kementerian sekarang berbeda," jelasnya.
Baca juga: BKN Jelaskan Kode Kelulusan di CPNS 2024 dan PPPK 2024
Setelah ASN baru dari CPNS 2024 ditempatkan di kementerian dan lembaga sesuai formasi yang dibutuhkan, pemerintah akan menghitung kembali kebutuhan ASN.
Baru setelah itu, kuota untuk seleksi CPNS 2025 dapat dihitung.
"Jika kementerian merasa kebutuhan ASN sudah cukup, seleksi tidak akan dibuka. Namun, jika masih membutuhkan ASN, seleksi CPNS 2025 akan dibuka," tutup Rini.