JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang telah dinyatakan lolos seleksi kini harus menghadapi ketidakpastian akibat kebijakan pemerintah yang menunda pengangkatan mereka hingga Oktober 2025.
Keputusan ini menjadi pukulan berat, terutama mereka yang akan mengundurkan diri dari pekerjaan dengan harapan segera dilantik sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Salah satunya adalah Ridwan (bukan nama sebenarnya), seorang CASN di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga: Jeritan CASN: Pengangkatan Ditunda, Terancam 5 Bulan Menganggur
Ia kecewa karena pemerintah tiba-tiba menunda pengangkatan setelah melalui seluruh tahapan seleksi, mulai dari ujian hingga pemberkasan.
“Kami telah mengikuti seluruh tahapan dengan baik dan kini hanya menunggu penetapan NIP untuk diangkat menjadi CPNS,” ujar Ridwan kepada Kompas.com, Senin (10/3/2025).
Ridwan mengaku masa kontraknya di tempat kerja saat ini akan berakhir pada Mei 2025.
Jika kontraknya diperpanjang, ia bersyukur. Namun, jika tidak, artinya ia akan menganggur.
"Kalau diperpanjang ya alhamdulillah, tapi kalau enggak, mau tidak mau harus cari sampingan lain," tambahnya.
Tak hanya itu, Ridwan mengungkapkan bahwa beberapa rekannya yang sudah mengajukan resign terpaksa membayar penalti dalam jumlah besar agar bisa keluar dari tempat kerja sebelumnya.
Baca juga: Pengamanan Demo CASN-PPPK: 894 Personel dan Rekayasa Lalu Lintas
“Sekarang ini, anggap sudah mengajukan resign, kami kebingungan juga karena harus membayar penalti dan jumlahnya besar,” ucap Ridwan.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN dan PPPK 2024.
Pengangkatan CPNS yang seharusnya berlangsung pada Maret 2025 ditunda hingga 1 Oktober 2025, sementara PPPK baru mulai bertugas pada 1 Maret 2026.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, menjelaskan alasan di balik kebijakan ini dalam rapat bersama Komisi II DPR.
"Pemerintah mengusulkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau awal 2026," ujarnya di Gedung DPR, Rabu (5/3/2025).
Namun, bagi ribuan peserta seleksi yang telah menanti kepastian, penundaan ini menjadi pukulan berat.
Baca juga: Titik-titik Demo Penundaan Pengangkatan CASN-PPPK, Depan Gedung DPR hingga Istana
Demonstrasi yang berlangsung hari ini menjadi cerminan dari kekecewaan mereka, sekaligus upaya untuk memperjuangkan hak yang telah lama dinanti.
Kini, ribuan CASN hanya bisa berharap ada kebijakan yang lebih adil agar mereka tidak terjerat dalam ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan pemerintah yang berubah-ubah.