Kala ASN Baru di Banyuwangi Diminta Tak Kerja "Biasa-biasa Saja"

Jumat, 23 Mei 2025 | 15:59 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memberikan arahan kepada ASN di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (23/5/2025) (KOMPAS.COM/DOKUMENTASI Pemkab Banyuwangi) Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memberikan arahan kepada ASN di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (23/5/2025)

Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, sebanyak 625 ASN yang mendapatkan SK tersebut terdiri atas 544 orang tenaga PPPK dan 81 orang CPNS.

Mereka adalah peserta yang lolos pada seleksi CPNS dan penerimaan PPPK periode pertama formasi tahun 2024.

“Untuk CPNS terdiri atas tenaga teknis dan kesehatan. Sementara PPPK terdiri atas tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknis,” ujar Ilzam.

Ilzam menambahkan, setiap tahun Pemkab akan berupaya membuka pengadaan CPNS untuk menutup kekurangan tenaga ASN di daerah.

Baca juga: Terima Dokumen Kependudukan dari Bupati Ipuk, Wanita Sebatang Kara Menangis

Dia membeberkan, kekurangan ASN Banyuwangi saat ini sekitar 6.000 orang. Jumlah pensiun rata-rata di Banyuwangi adalah 700-an orang per tahun, di mana 70 persennya di antaranya adalah tenaga guru.

Sehingga untuk pengadaan CPNS ke depan, Banyuwangi akan memprioritaskan formasi guru dan tenaga kesehatan.

“Sementara ini, untuk menutup kekurangan tenaga, kita sikapi dengan sistem squad, yakni antar OPD saling mendukung, sehingga semua program kita keroyok bareng-bareng,” ujar dia.

Halaman:
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.