Siswi yang mendaftar harus memenuhi syarat, salah satunya tidak buta warna (baik total atau parsial). Bagi pengguna kaca mata atau lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
Poltek SSN memberikan pendidikan di bidang persandian dan keamanan informasi. Program studi seperti rekayasa keamanan siber dan rekayasa kriptografi sangat cocok bagi siswi yang tertarik pada teknologi dan keamanan data.
Terdapat satu syarat fisik, yakni tinggi badan pendaftar minimal 160 cm bagi pria dan minimal 150 cm bagi perempuan dengan berat badan seimbang yang dibuktikan dengan pemeriksaan dokter Puskesmas setempat.
Lulusan Poltek SSN dapat berkarier di bidang keamanan siber, baik di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta yang membutuhkan ahli di bidang tersebut.
PPI membuka program studi di bidang teknologi perkeretaapian dan manajemen transportasi perkeretaapian.
Bagi siswi yang tertarik dengan sektor transportasi, PPI merupakan pilihan tepat. Lulusan PPI dapat bekerja di perusahaan transportasi nasional maupun internasional, dengan peluang karier yang luas di bidang perkeretaapian.
Baca juga: STMKG, Sekolah Kedinasan BMKG yang Gratis dan Langsung Jadi ASN
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki sejumlah sektor kedinasan bertatsu ikatan dinas.
Siswa yang memilih melanjutkan pendidikan di sekolah dinas PTDI, setelah lulus akan direkrut menjadi aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah.
Melansir siaran pers Badan Kepegawaian Negara, pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 dibuka tanggal 29 Juni 2025 melalui portal SSCASN BKN.
Tahun ini pemerintah mengalokasikan formasi Sekolah Kedinasan berjumlah 3.252 formasi untuk 7 Kementerian/Lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan.