"Bahkan kami, bapak dan ibu, sedang mendesain sistem tes CPNS itu tidak barengan seperti sekarang. Tahun 2024-2025 ini kita mengetes 6,6 juta orang untuk diterima 1 jita menjadi CPNS. Biayanya 1,1 Triliun untuk mengetes, yang diterima hanya 1 Juta. Jadi mahal sekali ongkosnya", ungkap Zudan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sistem baru seleksi CPNS ini bisa menggunakan hasil tes yang berlaku selama dua tahun sebelumnya.
Peserta yang belum memenuhi passing grade pada bagian tertentu, Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dapat mengulang pada bagian yang tidak lulus.
Peserta tes ujian CPNS tidak perlu lagi mengulang untuk semua subtes, cukup bagian yang belum memenuhi passing grade saja.
Untuk ujian tes tetap menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) di waktu yang berbeda beda sesuai kebutuhan peserta. Namun tak dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala BKN apakah akan dibuka seleksi CPNS 2025 atau baru akan diterapkan pada tahun-tahun mendatang.
Baca juga: CPNS 2025 Kapan Dibuka? Menteri PANRB Jelaskan Status Terbaru
Artikel ini juga bersumber dari pemberitaan di Tribunnews dan Kompas TV berjudul "Seleksi CPNS 2025 Akan Menggunakan Sistem Baru, Ini Perbedaan dengan Sistem CPNS 2024" dan "Formasi CPNS 2025 Apakah Sudah Dibuka? Ini Fakta-Faktanya"