“Hingga Oktober 2025, kami masih menyelesaikan persoalan tenaga non-ASN. Kebutuhan CASN tahun 2024 saja mencapai 1,26 juta, terbesar dalam 10 tahun terakhir,” kata Averrouce, dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/9/2025).
Ia menambahkan, pembahasan rekrutmen CPNS 2026 masih memerlukan kajian lebih dalam, termasuk soal anggaran dan kesiapan teknis antarinstansi.
“Pengadaan CASN tidak hanya menjadi kebijakan Kemenpan-RB, tetapi juga mempertimbangkan kemampuan keuangan negara serta kesiapan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Averrouce juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi. “Masyarakat sebaiknya mencari informasi resmi melalui kanal komunikasi pemerintah,” tegasnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Hentikan Sementara Rekrut CPNS Baru Usai APBD Jabar 2026 Dipangkas
Meski CPNS 2026 belum pasti dibuka, pemerintah telah menggelar seleksi CPNS 2025 melalui jalur Sekolah Kedinasan.
“Pemerintah membuka seleksi CPNS melalui Sekolah Kedinasan 2025 untuk memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa menjadi PNS,” kata Averrouce.
Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor 7909/B-KS.04.01/SD/K/2025 tertanggal 12 Juni 2025, tersedia 3.252 formasi di tujuh kementerian/lembaga penyelenggara, yaitu:
Tahapan seleksi dimulai sejak 28 Juni 2025 lalu, dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 11–26 Agustus 2025.
Baca juga: 28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK SNBT, Kuliah Gratis-Lulus Jadi CPNS
Jika seleksi CPNS 2026 dibuka, pendaftaran biasanya akan dilakukan melalui laman resmi https://sscasn.bkn.go.id. Portal ini memuat informasi lengkap mengenai jadwal, formasi, syarat umum dan khusus, serta tata cara pendaftaran.
Namun, hingga kini link pendaftaran CPNS 2026 belum menampilkan informasi detail tentang jadwal resmi pembukaan pendaftaran.