YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 60 formasi CPNS di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat tidak terisi dalam seleksi CPNS tahun 2024. Kekosongan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengunduran diri sejumlah peserta setelah dinyatakan lolos seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Hary Setiawan, mengatakan bahwa meskipun proses seleksi telah selesai dan 318 CPNS telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, masih banyak kursi yang gagal diisi.
“Ada beberapa faktor yang kita akumulasikan, 60 formasi itu yang tidak terisi. Ada beberapa instansi, kebanyakan pengelola barang. Yang mengundurkan diri ada yang auditor,” ujar Hary, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Gaji CPNS Tahun 2025 Sesuai Golongan, Ini Daftar Lengkapnya
Hary menjelaskan, kekosongan tidak hanya disebabkan pengunduran diri, tetapi juga oleh gagal memenuhi syarat administrasi, passing grade tidak tercapai, hingga pemberkasan yang tidak lengkap.
“Ada yang mengundurkan diri saat pemberkasan, sudah tes. Tapi ketika pemberkasan untuk kelengkapan ternyata memilih mundur. Ada beberapa orang,” tambahnya.
Formasi yang kosong akan kembali diajukan pada rekrutmen CPNS periode selanjutnya. Namun Pemerintah DIY akan melakukan evaluasi kebutuhan ASN terlebih dahulu, termasuk menghitung jumlah PNS yang memasuki masa pensiun.
“Masih diperlukan evaluasi lebih lanjut,” ujar Hary. Meski begitu, ia memastikan kekosongan ini tidak terlalu mengganggu kinerja karena jumlah ASN di DIY masih mencukupi.
Sementara itu, 318 CPNS yang lolos dan menerima SK pada April ini akan menjalani latihan dasar (latsar) selama sekitar 60 hari. Selain itu, mereka juga akan mendapat diklat keistimewaan sesuai karakteristik DIY sebagai daerah istimewa.
“CPNS betul-betul bisa maksimal,” kata Hary.