Ketika Raffi Ahmad Berikan Pesan dan Motivasi untuk Para CPNS KP2MI

Selasa, 1 Juli 2025 | 08:07 WIB
Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad di KemenP2MI Jakarta Selatan (Kompas.com/Muhammad Daffa Aldiansyah) Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad di KemenP2MI Jakarta Selatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, memberikan pesan dan motivasi untuk para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

Didampingi Wamen KP2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla dan Christina Aryani, Raffi Ahmad membagikan pengalamannya bekerja kepada para CPNS.

Tak hanya itu, suami Nagita Slavina tersebut juga menghibur dengan candaan di sela-sela sambutannya.

Baca juga: Raffi Ahmad Mengaku Dirinya Juga PNS alias Pegawai Nagita Slavina

Berikut rangkuman pesan dan motivasi dari Raffi Ahmad untuk para CPNS.

Berjuang dari bawah

Raffi Ahmad membagikan pengalamannya merintis karier dari bawah kepada para CPNS.

Ayah tiga anak itu banyak melakukan pengorbanan hingga bisa sampai di titik sekarang.

"Saya itu kerja dari umur 13 tahun. Banyak pengorbanan, banyak susahnya, banyak keringatnya, banyak air mata saya, banyak waktu yang hilang saya sama keluarga," kata Raffi saat ditemui di KP2MI, Senin (30/6/2025).

Namun hidup itu tentang pengorbanan sehingga.

Baca juga: Beri Motivasi untuk Para CPNS, Raffi Ahmad: Saya Banyak Susahnya

Berikan gaji pertama ke ibu

Raffi Ahmad berpesan kepada para CPNS untuk memberikan gaji pertama mereka ke ibu.

Dengan begitu, doa dan keberkahan akan selalu menyertai mereka ketika bekerja.

Halaman:
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.