JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini menyatakan bahwa pihaknya belum berencana membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025.
Sebab, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk pembukaan tahun ini, lantaran masih ada proses penyelesaian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
“Kami belum ada arahan (Presiden) karena kita masih menyelesaikan yang kemarin saja belum selesai, wah itu banyak sekali,” ujarnya kepada media saat ditemui di Kantor Peruri, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Menpan RB Ungkap Tekanan Netizen soal CPNS, Ekonomi Jadi Kunci
Rini bilang lamanya proses pengangkatan PPPK 2024 karena jumlah peserta dan formasi yang dibuka terbilang banyak.
Sebagai informasi, proses pembukaan PPPK 2024 dibuka pada Oktober 2024.
“Karena kemarin itu formasi paling banyak sepanjang sejarah yang waktu zamannya pemerintahan sebelumnya. Saya masih menyelesaikan yang kemarin itu karena banyak sekali,” katanya.
“Jadi instansi masing-masing juga sedang menyelesaikan, BKN juga, karena terlalu banyak, sedang diselesaikan,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan pemerintah tidak memiliki kewajiban membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setiap tahun.
Pernyataan ini disampaikan di tengah belum adanya kejelasan mengenai pembukaan pendaftaran CPNS 2025.
"Tidak ada undang-undang atau regulasi mana pun yang mewajibkan pengadaan CASN dibuka setiap tahun," kata BKN, Selasa (1/7/2025).
Menurut BKN, seleksi CPNS hanya dibuka berdasarkan kebutuhan pelayanan publik dan tidak diselenggarakan secara rutin tahunan.
Baca juga: Tidak Ada CPNS 2025, Rekrutmen PPPK Hanya Dibuka di 3 Instansi Ini