Buruh Pabrik di Boyolali Gagal Jadi PNS Meski Raih Skor SKD Tertinggi gegara Tinggi Kurang 0,5 Cm

Kamis, 20 Februari 2025 | 13:13 WIB
Ilustrasi PNS.  - Tri Cahyaningsih, seorang buruh pabrik tekstil di Ampel, Jawa Tengah, harus menelan kekecewaan setelah gagal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, ia merupakan peraih skor tertinggi dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah tahun 2024 dengan nilai 476. (Shutterstock) Ilustrasi PNS. - Tri Cahyaningsih, seorang buruh pabrik tekstil di Ampel, Jawa Tengah, harus menelan kekecewaan setelah gagal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, ia merupakan peraih skor tertinggi dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah tahun 2024 dengan nilai 476.
Editor Rachmawati

Sebagai buruh pabrik yang bekerja dalam tiga shift berbeda, Tri harus pandai membagi waktu antara bekerja, mengurus keluarga, dan belajar.

Dengan dukungan suami dan keluarga, ia tetap bisa menyempatkan diri untuk mempersiapkan ujian CPNS.

"Kalau capek ya capek banget, soalnya belajar sambil bekerja, mengurus rumah, anak, suami. Tapi untung anak-anak dan suami bisa saling support," kata Tri.

Selain belajar dari buku dan soal-soal di internet, ia juga mengikuti tryout online serta mencari materi melalui YouTube. Tak hanya usaha lahiriah, Tri juga melakukan ikhtiar batin dengan rutin berzikir, salat Dhuha, dan sesekali salat Tahajud di tengah malam.

Baca juga: Boyolali Mulai Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Faskes Dilarang Tolak Pasien

"Kalau tahajudnya kadang-kadang. Tapi kalau Dhuha terus. Kalau pas di pabrik juga tetap bisa Salat Dhuha," ungkapnya.

Meski harus menerima kenyataan pahit karena gagal hanya karena kurang 0,5 cm dari syarat tinggi badan, Tri tetap bertekad untuk mencoba lagi jika ada kesempatan.

"Gelo (kecewa) pastine mas, kurang 0,5 cm aja lho. Tapi ndak apa-apa memang belum rejekine," kata dia.

Ia berharap bisa kembali mengikuti seleksi CPNS dengan nilai SKD yang telah diperolehnya sebelumnya.

"Kalau ada bukaan lagi (formasi) yang sesuai, mau daftar lagi. Bisa pakai nilai SKD yang kemarin," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gagal CPNS Gegara Tinggi Kurang 0,5 Cm, Buruh Asal Boyolali Mengaku Tak Menyerah: Mau Coba Lagi

Halaman:
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.