“Jadi biarkan anak-anak bekerja dengan gajinya, jangan kemudian buru-buru utang di bank,” ujarnya usai penyerahan SK.
Ia menambahkan, potongan gaji akibat cicilan pinjaman bisa menyulitkan CPNS dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Apalagi kalau kemudian hari utang di bank terus dipotong gaji, duitnya cupet (uangnya sedikit), terus ganti bensin ora enek (buat ganti bensin saja tidak ada). Akibatnya, mereka tidak akan fokus bekerja,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang diSurya.co.iddengan judul Larang CPNS Gadaikan SK ke Bank, Bupati Ponorogo Khawatir Kerja Tidak Fokus Karena Memikirkan