Untuk menjawab tantangan masa depan, Rini mendorong ASN muda menumbuhkan tiga sikap utama, yaitu integritas, inovatif, dan berpikir jauh ke depan (forward thinking) sebagai fondasi dalam menciptakan birokrasi yang berdampak dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Tak hanya itu, ia juga menampilkan kisah inspiratif ASN muda Jaya Setiawan Gulo yang menggagas inovasi Custom Declaration Online di Bea Cukai Kualanamu sebagai contoh nyata bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk memberi dampak besar.
“ASN muda adalah generasi digital. Kalian tumbuh bersama teknologi. Gunakan kelebihan ini untuk menjadi akselerator transformasi birokrasi, bukan sekadar roda penggerak,” tegas Rini.
Baca juga: Usulan Perpanjangan Usia Pensiun ASN Dinilai Hambat Regenerasi Birokrasi
Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa menjadi ASN bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan untuk mengabdi dan memperbaiki negeri dengan sepenuh hati.
Rini pun menyemangati para CPNS agar terus belajar, tetap kritis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif ( BerAKHLAK) sebagai kompas moral dalam menjalankan tugas.
“ASN muda adalah harapan bangsa. Bekerjalah dengan hati, teguh, dan amanah,” tutupnya.