STMKG Spill Benefit Asrama dan Tunjangan Mahasiswanya, Ini Wajah dan Jumlahnya
Bangunan asrama STMKG yang terletak hanya beberapa meter dari gedung kampus di kawasan Tanah Tinggi. Tangerang. Baca juga: Masuk STMKG Jaminan Langsung Kerja Jadi CPNS di BMKG Tanpa Tes
"Biayanya dari APBN. Jadi dimasukkan ke Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. Jadi dibayarkan begitu. Sampai lulus," ucap Deni saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (8/12/2025).
Fasilitas Asrama
Pemberian TID ini juga menjadi salah satu perbedaan STMKG dengan sekolah kedinasan lain.
"Kalau kampus lain kan mungkin dia punya asrama, mungkin mereka tidak bayarkan TID-nya ya. Mungkin dalam bentuk lain ya, dalam bentuk uang makan, dalam bentuk makan sehari-hari," kata Deni.
STMKG memiliki fasilitas asrama namun hanya untuk taruna-taruni di tahun pertama kuliah atau dua semester awal.
"Yang di asrama ini hanya tingkat satu, karena kami terbatas, baru satu tower untuk asrama. Jadi paling hanya menampung 190 taruna gitu. Jadi mau tidak mau, hanya tingkat satu yang kami tampung. Dan itu pun kami enggak nanggung makannya. Ya sudah Rp 600 ribu itu terserah kalian mau apa," tutur Deni.
Para taruna-taruni yang sudah melwati tahun pertama kuliah biasanya memilih tinggal di rumah kost di sekitar STMKG.
Sekolah kedinasan ini memiliki himpunan taruna-taruni yang disebut resimen, yang biasanya dilaksanakan oleh pelajar yang sudah senior secara tahun pendidikan.
Resimen akan mendata semua taruna yang kos di sekitar kampus dalam radius beberapa kilometer.
"Nanti mereka ngontrol. Jadi walaupun mereka ngekos di sana, mereka juga ada jam malamnya, enggak boleh sampai malam. Nanti saling mengingatkan yang tinggal di situ. Jadi misalnya jam 9, jam 10 malam mereka harus sudah ada di kos," ungkap Deni.
"Jadi walaupun mereka enggak di asrama, mereka di kos, enggak bisa juga seenaknya. Nanti juga ada pembina yang ngontrol, kadang-kadang keliling juga sambil lihat, sambil mengawasi. Kan di resimen itu macam-macam, ada poltar namanya, polisi taruna gitu. Nah itu ada beberapa yang mengawasi itu tadi," imbuhnya.
Tak menutup kemungkinan bila taruna/taruni masih tinggal bersama orangtua di rumah.
Baca juga: Syarat Masuk Sekolah Kedinasan STMKG, Kini Berkacamata dan Tinggi 150cm Bisa
