Namun, Elen optimistis dengan membuka usaha, seperti warung kelontong, masyarakat dapat berkontribusi dalam mengurangi pengangguran.
"Sebetulnya wirausaha seperti ini (buka warung kelontongan) sangat membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan, omzetnya pun bagus," ujarnya.
Direktur PT HM Sampoerna, Elvira Lianita menambahkan, Sampoerna Retail Community (SRC) berkomitmen untuk memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM) di Indonesia.
Di Palembang, terdapat sekitar 350 pemilik Toko SRC yang tergabung dalam 23 Paguyuban SRC di Palembang Raya.
“Sejalan dengan fokus Pemerintah Indonesia, Sampoerna berkomitmen untuk mengembangkan UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional,” ujar Elvira.
Secara keseluruhan, UMKM memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia, termasuk toko kelontong yang tergabung dalam SRC.
Selama 16 tahun terakhir, SRC telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
Berdasarkan Laporan Riset "Dampak SRC Untuk Indonesia" oleh Kompas Gramedia Media pada 2023, omzet toko SRC secara keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 236 triliun, atau setara dengan 11,4 persen dari total PDB Retail Nasional tahun 2022.
“Kami berharap program Sampoerna dalam membina UMKM dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Mari kita lanjutkan kolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi UMKM di Indonesia,” tutup Elvira.