Walaupun langkah ini belum tentu membuahkan hasil, dan perusahaan mungkin tidak mengizinkan kembalinya CPNS, Zudan tetap menekankan pentingnya melakukan usaha tersebut.
"Tanpa usaha, tidak ada hasil. Namun jika kami berupaya, ada dua kemungkinan: berhasil atau gagal dalam mengembalikan mereka bekerja hingga 30 September 2025, sebelum resmi menjadi CPNS pada 1 Oktober 2025," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengumumkan bahwa pengangkatan CPNS telah dijadwalkan ulang menjadi Oktober 2025.
Dia menekankan bahwa penjadwalan ini bukanlah sebuah penundaan, melainkan upaya untuk memastikan semua CPNS diangkat secara serentak.
Baca juga: Batas Usia Pendaftaran CPNS Digugat ke MK, Minta Lulusan S1 Dibedakan dengan SMA
"Keputusan ini baru saja disepakati antara DPR dan pemerintah. Kami telah mencapai kesepakatan bahwa pengangkatan CPNS akan diselesaikan pada bulan Oktober," ungkap Rini usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/3).
Rini memastikan bahwa penyesuaian ini tidak disebabkan oleh kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, tetapi lebih kepada untuk menyelesaikan pengumuman terkait CPNS di berbagai instansi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BKN Bakal Bantu CPNS "Resign" Bisa Bekerja Sementara di Kantor Lama".